Sabtu, 19 Februari 2011

Anti Virus Penemuan Anak SMP

 ARTAV Antivirus
Nama softwarenya adalah Artav Anti Virus. Dibuat seorang berusia 13 tahun bernama Arrival Dwi Sentosa. Asaborneo telah mencoba antivirus ini dan hasilnya sangat baik. Ada beberapa virus yang bisa ditemukan padahal sudah discan dengan antivirus lain yang terupdate. Berikut profil pembuat Artav Antivirus yang saya nukil dari detikcom.

Sepintas tak ada yang istimewa pada bocah kelas 2 SMP Negeri 48 Bandung ini. Dia
terlihat biasa layaknya anak-anak seusianya yang doyan main game dan internetan. Ternyata di balik itu, dia menyimpan potensi yang luar biasa di bidang teknologi anti virus.

Anak kedua dari pasangan Herman Suherman (45) dan Yeni Soffia (38) ini menciptakan anti virus yang dinamakan Artav Anti Virus. Karya luar biasanya ini dibuat olehnya selama setahun dengan menggunakan komputer usang milik keluarganya.
Arrival Dwi Sentosa

Walaupun ciptaan bocah umur belasan, namun anti virus berbasis visual basic ini cukup mumpuni dalam melawan virus lokal ataupun global. Tampilan grafis yang sederhana serta dukungan data base virus yang terus terbarui membuat Artav Anti Virus ini banyak diunduh.

Ditemui detikINET di rumahnya di Gang Adiwinata No 9, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, bocah yang akrab dipanggil Ival ini menuturkan pengalamannya dalam membuat Artav Anti Virus.

"Nama Artav adalah singkatan dari Arrival Taufik Anti Virus. Nama saya Arrival Dwi Sentosa dan kakak saya Taufik Aditya Utama. Itu saya singkat jadi Artav biar keren," tuturnya.

Ival mengaku melibatkan kakaknya yang baru duduk di kelas 2 SMA Negeri 25 Bandung ini karena dirinya tidak bisa mendesain. Karenanya semua desain yang ada dalam program anti virus buatannya adalah hasil kreasi kakaknya.

"Saya yang membuat programnya, kakak yang membuat desainnya. Saya tidak bisa mendesain. Desain Artav saat ini kakak yang membuatnya. Bagus ngga," katanya.

Asal muasal ketertarikan dirinya untuk membuat anti virus karena kekesalan dirinya terhadap komputer di rumahnya sering terkena virus. Dulu dia berkali-kali menginstal ulang untuk membasmi virus yang menginfeksi komputernya.

"Habisnya saya kesal. Komputer di rumah selalu kena virus dan saya harus sering-sering instal ulang. Saya penasaran dengan virus-virus yang menyerang komputer di rumah. Saya cari tahu di internet bagaimana cara kerja virus dan saya beli buku tentang visual basic untuk memahami cara kerja virus," katanya menjelaskan awal ketertarikannya kepada virus.

Perlu waktu setahun bagi Ival untuk membuat Artav. Awalnya Ival memberikan anti virus buatnya kepada teman-temannya dan keluarganya. Mendapatkan respon yang positif, dirinya lalu memberanikan diri untuk memposting anti virus buatannya di akun facebook miliknya. Begitu diposting di facebook, respon dari masyarakat cukup bagus

Komputer Sebagai Media Pembelajaran Online


Komputer Sebagai Media Pembelajaran Online

Belajar Online
Potensi untuk aplikasi pendidikan pembelajaran online adalah berkembang. Siswa tidak lagi hanya memiliki akses ke buku, tetapi dapat memperoleh informasi yang disimpan di beberapa perpustakaan jauh, dan dapat diakses di seluruh dunia!. Siswa dan guru dapat meningkatkan kualitas belajar dengan mengakses informasi dari berbagai sumber (database, perpustakaan, kelompok-kelompok khusus internet), berkomunikasi melalui komputer dengan siswa lain atau dengan para ahli di bidang studi tertentu, dan pertukaran data. Kegiatan seperti yang dilakukan oleh National Geographic memungkinkan siswa dan guru untuk menuai keuntungan menghubungkan ke jaringan nasional siswa, guru, dan ilmuwan untuk menyelidiki berbagai topik.
Guru dan siswa dapat mengakses dokumen elektronik untuk memperkaya studi mereka. Siswa secara aktif dapat berpartisipasi karena belajar online menyediakan lingkungan belajar interaktif. Siswa dapat menghubungkan informasi elektronik untuk tugas dan proyek mereka.
Karena mereka memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dalam media apapun (termasuk cetak, video, dan merekam suara dan musik) komputer telah menjadi sebuah perpustakaan tak terbatas. Sebagai siswa mampu berkomunikasi langsung dengan teks, gambar, suara, data, dan video dua-arah, interaksi yang dihasilkan mengubah peran siswa dan guru. Guru dapat memotong secara geografis dipisahkan dari siswa-siswa mereka, dan siswa dapat belajar dari siswa lain di kelas di seluruh dunia.
Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Keunggulan
  • Berbagai media: Internet adalah alat serbaguna memberikan informasi kepada pelajar di seluruh dunia. situs internet dapat berisi berbagai media, termasuk teks, audio, grafis, animasi, video, dan software yang dapat didownload.
  • Up-to-date informasi: Sampai saat ini, pendidik yang terbatas pada sumber daya di dalam kelas mereka atau bangunan sekolah. Sekarang, dengan kemampuan untuk menyambung ke sumber daya di masyarakat dan di seluruh dunia, pandangan baru pada pengajaran dan pembelajaran telah membuka. Siswa dapat mengakses database perpustakaan dan melampaui batas lokal; ini memperluas wawasan untuk sekolah yang lebih kecil dan pedesaan juga untuk individu berpartisipasi dalam home schooling.
  • Navigasi: Keuntungan utama dari internet adalah kemampuan untuk bergerak dengan mudah di dalam dan antar dokumen. Dengan menekan tombol atau klik mouse, pengguna dapat mencari berbagai dokumen di berbagai lokasi tanpa bergerak dari komputer mereka.
  • Bertukar ide: Siswa dapat terlibat dalam "percakapan" dengan para ahli di bidang studi tertentu. Selanjutnya, mereka dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan mereka untuk bertukar pikiran dengan siswa lain, bahkan mereka yang tinggal di negara-negara lain.
  • Komunikasi nyaman: E-mail memungkinkan orang-orang di berbagai lokasi untuk berbagi ide, seperti yang mereka lakukan sekarang di telepon, tetapi tanpa bermain "tag telepon" sangat umum di antara orang-orang sibuk. Pengguna dapat "berbicara" satu sama lainnya pada waktu yang berbeda dan merespon pada kenyamanan sendiri. Rekaman disimpan pertukaran mereka.
  • Biaya rendah: Biaya perangkat keras, perangkat lunak, telepon waktu, dan jasa telekomunikasi nominal dan penurunan.
Kerugian
  • Umur-pantas material: Salah satu perhatian adalah bahwa beberapa topik yang dibahas pada jaringan komputer, terutama di internet yang tidak sesuai untuk siswa yang lebih muda. Tembakau dan iklan alkohol berada di internet bersama dengan permainan dan anak-anak musik menikmati. Siswa dapat menemukan jalan mereka, polos cukup, menjadi topik yang mungkin terlalu maju untuk memahami mereka atau terlalu dewasa untuk melihat mereka. pengawasan Dekat sangat penting. Tidak ada organisasi atau instansi mengendalikan aktivitas di beberapa jaringan komputer. Kontrol berada di tangan individu; akibatnya, siswa dapat mengakses bahan dipertanyakan. Perangkat lunak, seperti Nanny bersih, tersedia untuk melarang akses ke topik yang ditentukan oleh guru atau orang tua, dan sekarang diperlukan di perpustakaan yang menerima dana federal.
  • Hak cipta: Karena informasi begitu mudah diakses, juga sangat sederhana bagi seorang individu dengan cepat men-download file dan, dengan sedikit perubahan, secara ilegal yang tepat itu. Dengan demikian, siswa dapat berubah dalam kertas atau proyek yang tidak kerja sendiri.
  • Pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya: Diperkirakan bahwa beberapa ribu situs baru ditambahkan ke internet setiap hari. Pertumbuhan ini membuat mencari informasi yang sangat sulit. Untuk membantu dalam pencarian informasi, perusahaan komersial beberapa universitas provide mesin pencari yang mengikuti link Web dan penelitian kembali sesuai dengan query Anda.
  • Dukungan: Baik dukungan teknis harus tersedia, tanpa dukungan tersebut dan manajemen berpikir, sebuah jaringan komputer akan mati dengan cepat. Masalah di dalam sebuah jaringan dapat menonaktifkan laboratorium atau bahkan mematikan sebuah sekolah seluruh atau korporasi. Pengawasan teknis diperlukan untuk mengatur dan memelihara jaringan.
  • Akses: Apakah melalui sistem tertanam atau nirkabel atau modem, semua pengguna harus memiliki cara untuk menghubungkan ke jaringan.
  • Kecepatan akses: Keterbatasan lain adalah kecepatan di mana pengguna dapat mengakses informasi. Lama waktu menunggu dapat dicegah melalui desain halaman Web bijaksana. Halaman Web yang dirancang untuk pengguna modem harus berisi teks dan tidak ada individu grafis yang lebih besar dari 50 K. cara lain o mengurangi waktu tunggu adalah menginstal terpadu Layanan Digital Network (ISDN) jalur komunikasi digital mampu pada pemancaran informasi dengan kecepatan 128 kilobyte per detik (kbps ) atau lebih.
  • Kurangnya kontrol kualitas: Pengguna perlu menjadi pemikir kritis dan pembaca yang tahu bagaimana mengevaluasi informasi. Semua yang diposting di internet bukan "kitab". Siapa saja dapat memposting apa pun di Web, termasuk informasi kebenarannya, keliru, atau tidak jujur.


Belajar Online


Belajar Secara Online, Mungkin atau Mustahil ?

Kalau mendengar kata belajar, pastilah identik dengan buku-buku yang bertumpuk dan ruang kelas yang besar.   Dari tahun ke tahun, keadaan ini begitu membumi di dunia.  Kebiasaan belajar ini telah menjadi sesuatu yang dianggap paling sakti dalam proses membelajarkan siswa.
Jika kita melihat Web Learning yang dimiliki oleh ITB atau yang dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya, dapat kita berpendapat bahwa pembelajaran tanpa kelas pun memungkinkan.  Sedangkan apakah pembelajaran ini cocok untuk siswa sekolah atau tidak, tentunya membutuhkan survey terlebih dahulu.
Sekedar wacana, hanya sekedar wacana
Sebagai tenaga pendidik, saya selalu terpikir untuk adanya sekolah yang menyelenggarakan kelas virtual. Perlu saya tekankan, kelas virtual ini akan mengandalkan internet sebagai media belajar dengan Web Learning sebagai alatnya.
Pembelajaran dilakukan dengan porsi 50 % tatap muka, sedangkan 50% lainnya dilakukan dengan kelas online.  50 % tatap muka tersebut bisa digunakan untuk mengasah kemampuan siswa dalam aspek afektif dan psikomotorik, sedangkan 50% lainnya digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek kognitif.
Pertimbangan
Pertimbangannya adalah untuk situasi sekarang yang sudah didukung dengan koneksi internet, pembelajaran yang dilakukan bukan mustahil dilakukan dengan jarak jauh.  Tentunya ada hal-hal lainnya yang harus dipertimbangkan.
Dukungan CMS untuk dunia pendidikan sudah dirancang mendekati sempurna.  Sebagai contoh adalah ATutor, Dokeos, Interact, Moodle, dan Site@School. Software favorit untuk e-learning adalah Moodle.  Dengan CMS tersebut, tahap-tahap  seperti belajar, penugasan bahkan ujian dapat dilakukan secara online tanpa harus melakukan tatap muka di kelas.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
  • Kemampuan serta fasilitas internet yang belum merata bagi siswa bahkan guru
  • Aspek lain dalam pembelajaran seperti aspek afektif dan psikomotorik sulit diukur
  • Guru-guru akan kekurangan jam mengajar yang akan berimplikasi pada gaji bagi guru yang telah tersertifikasi
  • Kebudayaan sekolah yang masih menganggap bahwa belajar dikelas adalah cara belajar yang wajib
Kendala yang paling berat jika hal ini terwujud adalah kemungkinan pengurangan jam mengajar bagi guru.  Pengurangan jam ini otomatis tidak disukai oleh pemerintah yang mengharuskan 24 jam tatap muka bagi guru di kelas.  Jika tidak, siap-siaplah guru untuk tidak mendapatkan tunjangan profesinya.  Suatu hal yang sangat menggelitik….



STKIP Sibolga


STKIP Santa Maria adalah sebuah Perguruan Tinggi yang tujuan untuk menciptakan Guru yang Profesional. Perguruan ini masih merintis dan untuk tahun 2009 adalah awal dari perguruan . Perguruan ini dibuat berdasarkan dedikasi yang tinggi, dengan rencana yang matang dan akurat. Perguruan ini untuk saat ini terletak di gedung SMA Katolik Sibolga . Memang ini adalah sebuah permulaan . Karena bagungan masih dalam tahap pembangunan tapatnya berada di daerah Sarudik. Didalam STKIP Santa Maria juga didukung dengan dosen-dosen yang cakap dan cekatan. Walaupun merupakan suatu awal. Tapi ini akan menjadi sebuh awal yang baik untuk mencapai sebuak kesuksesan . Kesuksesan itu di dadasari dari sebuah keinginan untuk dapat berbuat lebih dari semua dari yang kita inginkan . Blog ini Di buat Pada 23 Juni 2010

Smu negeri 1 Matauli Sibolga

 Biografi SMA Negeri 1 Matauli
Studi sekolah unggul di SMU Unggul Matauli Sibolga, Sumatra Utara dilatar belakangi oleh perkembangan/pembangunan sekolah unggul yang semakin diminati dan diembangkan di berbagai propinsi. Perkembangan SMU plus ternyata memperoleh sambutan yang baik dari Pemda setempat dan masyarakat. Dalam perkembangannnya SMU plus ternyata pengelolaannya berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sekolah plus ternyata dianggap sebagai percontohan bagi sekolah disekitarnya dan diharapkan dapat memberi imbas positif bagi sekolah sekitarnya. Sekolah plus dipandang perlu sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan mutu pendidikan karena peserta didik diberi kesempatan lebih dalam pelayanan pendidikan. Disamping keunggulan yang diharapkan dari SMU unggulberbagai kritikan muncul seperti biaya yang relatif lebih mahal dan belum adanya standar atau konsep "keunggulan" yang jelas. Tujuan studi adalah memperoleh informasi tentang konsep sekolah plus, sistem pengelolaan, kendala dalam penyelenggaraan, dan mencari model sekolah plus yang ideal sebagai saran kebijakan selanjutnya.
Studi ini merupakan kasus sekolah unggulan khususnya di SMU Negeri 1 Matauli Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Kajian diarahkan pada pengelolaan sekolah. Responden penelitian meliputi Kepala Sekolah, Guru, Siswa, BP3, dan pengurus asrama. Untuk mendapatkan informasi tambahan pejabat Kanwil Dikbud juga disertakan sebagai responden terutama untuk memperoleh informasi mengenai kebijakan tentang sekolah plus. Data dikumpulkan melalui angket, daftar isian, wawancara, dan observasi lapangan . Analisis dilakukan menggunakan analisis kualitatif dengan melihat input, proses, dan out put pendidikan.
Sekolah unggul di SMU Negeri 1 Matauli dibentuk atas dasar kesadaran tokoh-tokoh masyarakat Sumatera Utara didorong oleh kebikan “Marsipature Hutana Be” yang artinya “membangun kampung halaman”. Hal itu tumbuh berdasarkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas sumber daya manusia, terutama dari daerah asalanya. Adanya persaingan “sehat” antar Dati II dalam membangun dan mengembangkan sekolah unggul, mendorong daya saing dan meningkatkan mutu pendidiakan di luar Jawa, dan adanya acuan sekolah unggul seperti SMU Taruna Nusantara Magelang. Untuk mencapai tujuan penyelenggaraan sekolah unggulan, yaitu membentuk manusia yang unggul dalam IPTEK dan IMTAQ, serta memiliki rasa nasionalisme yang tinggi maka harus dibarengi dengan mutu input siswa yang bermutu pula. Seleksi siswa yang masuk sekolah unggulan meliputi pertimbangan nilai rapor SLTP, NEM SLTP, tes akademik, tes kesehatan/kesamaptaan, dan tes psikologi. Siswa yang lulus dimasukkan kedalam suatu kelas unggul dan mereka diberi beasiswa, diasramakan, mendapat berbagai fasilitas, dan bebas SPP, sedangkan siswa yang tidak lulus seleksi dimasukkan ke kelas biasa dan mengikuti program biasa. Kualifikasi guru semua telah memenuhi standar yang diprogramkan. Sebagai motivator, guru juga diberi kemudahan-kemudahan seperti perumahan, pakaian, dan gaji yang lebih tinggi dari guru pada umumnya. Sarana-prasarana pendidikan telah dibangun memenuhi standar minimal disertai fasilitas seperti laboratorium, perpustakaan, dan sarana ekstrakurikuler yang lengkap.